Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?
berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaanya
pembersihan dan perataan lahan
Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.
untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah
setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer
untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
Penghamparan material pondasi bawah
penghamparan
material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi
dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat
tandem roller
pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapir permukaan.
pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.
Penghamparan lapis asphalt
. setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
setelah
asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah
diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya
adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi
yang direncanakan
pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat peneumatic roller
jalan raya sudah jadi dengan konstruksi sebagai berikut:
demikian kurang lebih proses pembuatan jalan raya, jika ada koreksi maupun tambahan bisa dimasukan melalui form dibawah.
Sumber : http://www.ilmusipil.com/proses-pembuatan-jalan-raya/
Share
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments
0 comments to "Proses Pembuatan Jalan Raya"
Post a Comment